Drama ini menceritakan tentang adat istiadat yang tersisa di sebuah desa kecil yang feodal — keributan pernikahan yang cabul. Bukan pengantin wanita atau pria yang diramaikan, melainkan pengiring pengantin. Tradisi pernikahan biasanya meliputi mengunci pintu, bermain permainan, meminta angpau, dan mencari keberuntungan. Namun, di Desa Wang, ada tradisi ratusan tahun lamanya untuk mengganggu pengiring pengantin. Selama keributan, pengiring pengantin harus tanpa syarat menyetujui aturan dan cara dari keributan tersebut. Jika pengiring pengantin tidak bekerja sama atau tidak setuju, maka keluarga dari pihak tuan rumah akan terkena nasib buruk dan dihina oleh penduduk desa seumur hidup. Tokoh utama, Lin Xiaoxi, hari ini menjadi pengiring pengantin bagi kakaknya Lin Xiaoyun dan kakak iparnya Wang Zhengqu, dan ikut bersama mereka ke Desa Wang.